KALIMAT PASIF (PASSIVE VOICE)

      Kalimat pasif adalah kalimat yang obyek (sasaran) dari suatu pekerjaan/kegiatan berada di awal kalimat. Sehingga, kata kerjanya menggunakan imbuhan DI... (misalnya : dipukul, diberi). Tujuan dari kalimat pasif adalah untuk memberi penekanan makna pada obyek suatu kegiatan.
Misalnya:
Pemerintah telah membangun jembatan. (Kalimat aktif) Penekanan makna pada kegiatan pemerintah.

Jembatan telah dibangun oleh pemerintah. (Kalimat pasif) Penekanan makna pada Pembangunan jembatan.

  
   Dalam bahasa Inggris, perubahan dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif juga diikuti dengan perubahan waktu. Secara singkat perubahan bentuk kata kerja dalam kalimat pasif dapat diringkas sbb.:

1. Waktu sekarang berlangsung (present continuous tense):
     Subyek+is/are+being+kata kerja III (past participle)+obyek/keterangan

     Contoh kalimat :

      A bridge is being built in my village

      (Jembatan sedang dibangun di desaku).

      My car is being repaired now.

      (Mobilku sedang diperbaiki sekarang).

2. Waktu sekarang selesai (present perfect tense):

     Subyek+have/has+been+kata kerja III (past participle)+obyek/keterangan

     Contoh kalimat :

      A bridge has been built in my village.

      (Jembatan telah dibangun di desaku)

3. Waktu lampau/yang lalu (past tense)

     Subyek+was/were+kata kerja III (past participle)+obyek/keterangan

      Contoh kalimat :

      A bridge was built in my village last year.

      (Jembatan dibangun di desaku tahun  lalu).

      My car was repaired yesterday

      (Mobilku diperbaiki kemarin).

4. Waktu sering diulang/kebiasaan (present tense).

     Subyek+is/are+kata kerja III (past participle)+obyek/keterangan

     Contoh kalimat :

     My car is usually being repaired every year.

     (Mobilku biasanya diperbaiki tiap tahun ).

     The bridge is usually being painted every year.

     (Jembatan itu biasanya dicat setiap tahun).

5. Waktu yang akan datang (Future tense)

     Subyek+will+be+kata kerja III (past participle)+obyek/keterangan

     Contoh kalimat :

     My car Will be repaired tomorrow.

     (Mobilku akan diperbaiki besok).

     The bridge will be painted tomorrow.

     (Jembatan itu akan dicat besok).

CATATAN :

1. Dalam kalimat pasif, kata kerja (verb) selalu menggunakan kata kerja III (kata kerja yang ada di  
    kolomketiga dari daftar kata kerja)

2. Kata kerja bantu (auxiliary verb) selalu  merujuk pada subyek tunggal (singular noun) atau 
    subyek jamak (plural noun).

3. Adapun rincian penggunaan kata kerja bantu adalah sbb. :

     Subyek tunggal     Subyek jamak

                is --------------are

                was ----------- were

                has ------------have

                does ----------do
 4. Kata kerja bantu (auxiliary verb) berfungsi untuk membantu kata kerja utama (verb) dalam 
     membentuk, misalnya : kalimat pasif, kalimat tanya, kalimat perintah/larangan.

 5. Selain DO/DOES, HAS/HAVE, IS/ARE, WAS/WERE, kata kerja bantu (auxiliary verb) tidak
     membedakan subyek tunggal atau subyek jamak dari suatu kalimat.

Sekian dulu postingan tentang kalimat pasif yang termasuk kategori grammar (tata bahasa).

                

    

    

KALIMAT TANYA TANPA KATA TANYA

Setiap pertanyaan yang diawali dengan IS, AM, atau ARE, jawabannya hanya YES atau NO saja.
Pola kalimat yang digunakan adalah :

IS + KATA BENDA TUNGGAL + KETERANGAN ?
ARE + KATA BENDA JAMAK + KETERANGAN ?

Keterangan yang dimaksud bisa keterangan tempat, keterangan waktu, sifat, keadaan dsb.
Is he at home ? (Apakah dia di rumah ?) at home adalah ket. tempat
Are they diligent ? (Apakah mereka rajin ? diligent adalah ket. sifat
Is the water hot ? (Apakah air itu panas /) hot adalah ket. keadaan

Selanjutnya, penggunaan subyek tunggal dan jamak bisa membaca kembali posting saya yang lalu. Contoh kalimatnya sbb. :

Is the student lazy ? (Apakah murid itu malas ?) the student=kata benda tunggal > awalannya IS
Are the students lazy ? (Apakah siswa-siswa itu malas ?) the students=kata benda jamak>awalannya ARE

Keterangan yang dimaksud disini, misalnya :
1. Keterangan tempat : at home (dirumah), in the room (di ruangan), on the desk ( di atas bangku).
2. Keterangan waktu : at noon (tengah hari), in the evening (malam hari), in the afternoon (sore hari)
3. Keterangan keadaan/sifat : cool (dingin), hot (panas), warm (hangat), lazy (malas), diligent (rajin).

Jadi, dengan memahami pola kalimat di atas, kita dapat dengan mudah menyusun kalimat tanya tanpa kata tanya. Selanjutnya simak juga cara membuat kalimat tanya yang diawali dengan kata tanya : What (Apa), Who (siapa), When (kapan), Why (Mengapa), How (Bagaimana), Where (dimana). Selanjutnya, klik disini

KALIMAT TANYA DENGAN KATA TANYA

Pada posting yang lalu sudah dijelaskan bahwa kalimat tanya ada 2 jenis, yaitu : kalimat tanya dengan kata tanya dan kalimat tanya tanpa kata tanya. Kalimat tanya yang diawali dengan kata kerja bantu (auxiliaries) bisa disebut kalimat tanya tanpa kata tanya yang jawabannya sangat sederhana, yaitu : YES atau NO. Sebaliknya, kalimat tanya diawali dengan kata-tanya (question word), maka jawabnya menyesuaikan dengan maksud kata tanya yang digunakan. Simak contoh kalimat berikut ini :

Adapun jenis kata tanya sbb. :
WHAT(Apa)jawabannya adalah : barang ----> What do you want ? (Apa yang kamu inginkan ?)
WHO(Siapa)jawabannya adalah : orang----> Who helps you ? (Siapa yang menolong kamu?)
WHEN(Kapan)jawabannya adalah : waktu ---> When does the bell ring ? (Kapan bel berbunyi ?)
WHERE(Kemana/Dimana) jawabannya : tempat ---> Where are you ? (Dimana kamu ?)
WHY(Mengapa)jawabannya : alasan---> Why are you here ? (Mengapa kamu kesini ?)
HOW(Bagamimana)jawabannya: cara---> How do you go to school ? (Bagamimana kamu pergi ke
                                                                     sekolah ?)
WHICH(Yang mana)jawabannya: pilihan---> Which books do you borrow ? (Buku yang mana yang
                                                                           kamu pinjam ?)

Jelas bahwa kalimat tanya yang diawali kata tanya selalu membutuhkan jawaban sesuai dengan kata tanya yang digunakan, tidak boleh dijawab dengan YES atau NO. Adapun susunan kalimat lihat di posting selanjutnya.

Kata Benda Tunggal dan Jamak

I. Penggunaan Kata Kerja IS dan ARE bersama Kata Benda Tunggal   dan Jamak.
Secara sederhana, penggunaan kata benda (noun) dalam kalimat-kalimat bahasa inggris selalu merujuk pada jumlah benda itu. Suatu contoh bila kita menyebutkan nama benda "book", secara implisit tapi riil, terkandung pengertian apakah kata "book" tadi kenyataannya bendanya hanya satu atau lebih dari satu. Bila ternyata bendanya lebih dari satu , menulisnya menjadi "books". Sehingga dalam aturan tata bahasa inggris dikenal dengan kata benda tunggal ( singular noun) dan kata benda jamak ( plural noun ).
Dalam bahasan berikut ini , kita akan mempelajari dua topik diatas, yaitu aturan pembentukan kata benda tunggal menjadi kata benda jamak.
1. Pada dasarnya untuk merubah kata benda tunggal menjadi jamak   prosesnya sederhana,
yaitu dengan menambahkan huruf S di belakang kata benda tersebut. Simak contoh berikut ini :

Tunggal	Jamak	arti yang jamak
table	tables	meja-meja
chair	chairs	kursi-kursi
desk	desks	bangku-bangku

2. Namun ada beberapa pengecualian dari aturan di atas, yaitu apabila kata benda yang bila diucapkan bersuara desis, atau huruf akhir dari kata benda itu : ch, ss, sh, o, y , maka kata benda jamaknya ditambah huruf ES (bukan S).

Tunggal	Jamak	arti yang jamak
dress	dresses	baju-baju
hero	heroes	pahlawan
box	boxes	kotak-kotak

Dalam penyusunan kalimat sederhana bahasa inggris, penggunaan kata benda tunggal dan jamak tersebut bisa disusun bersama dengan  kata kerja ( verb ) :IS dan ARE.
Simak contoh kalimat berikut ini :
There is a table in the room. There are tables in the room. Kata kerja IS berpasangan dengan a table (benda tunggal) dan ARE berpasangan dengan tables (benda jamak)
Namun demikian, kita harus teliti bahwa kata benda yang diucapkan berdesis atau yang memiliki huruf akhir ss, sh, ch, o, y, dibelakang huruf akhirnya ditambah huruf ES. Contoh kalimatnya :
The box is broken. The boxes are broken. Kata “box” diikuti IS karena benda tunggal dan kata “boxes” diikuti ARE karena benda jamak.
(bersambung ….)